Fakta Unik di Balik Pembuatan Film Wednesday yang Mengejutkan

Serial Wednesday yang dirilis oleh Netflix telah menjadi salah satu serial yang paling banyak ditonton di seluruh dunia. Serial ini menghadirkan kembali karakter ikonik Wednesday Addams dengan sentuhan modern yang dikemas dalam gaya misteri dan supernatural. Dibintangi oleh Jenna Ortega sebagai Wednesday, serial ini sukses memikat hati para penggemar lama keluarga Addams maupun penonton baru. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada banyak fakta unik dan mengejutkan tentang proses produksinya. Berikut adalah beberapa fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui!

1. Jenna Ortega Melakukan Banyak Adegan Tanpa Stunt Double

Salah satu hal yang membuat penampilan Jenna Ortega begitu memukau adalah dedikasinya dalam melakukan sendiri sebagian besar adegan aksi yang sulit. Dia berlatih dengan keras untuk adegan bela diri, bermain cello, bahkan melakukan tarian ikonik di salah satu episode tanpa bantuan stunt double.

Fakta menarik:

• Jenna berlatih bermain cello selama berbulan-bulan hanya untuk adegan tertentu.
• Semua adegan pertarungan dilakukan sendiri, tanpa menggunakan pemeran pengganti.
• Tarian unik di pesta Nevermore Academy adalah hasil improvisasi Jenna sendiri!

2. Tim Burton Akhirnya Mewujudkan Mimpinya

Tim Burton, sutradara terkenal di balik film-film gothic seperti Corpse Bride dan Edward Scissorhands, akhirnya menggarap proyek Wednesday setelah bertahun-tahun ingin menghidupkan kembali kisah keluarga Addams.

Fakta menarik:

• Tim Burton sebelumnya pernah ditawari untuk menyutradarai film The Addams Family (1991), tetapi menolak karena jadwal yang padat.
• Dia mengambil peran sebagai produser eksekutif dan menyutradarai beberapa episode dalam serial ini.
• Gaya visual dan atmosfer khas Burton sangat terasa dalam desain Nevermore Academy dan dunia Wednesday.

3. Pemeran Wednesday Sebelumnya Ikut Berperan dalam Serial Ini

Christina Ricci, yang terkenal karena memerankan Wednesday Addams dalam film The Addams Family (1991) dan Addams Family Values (1993), kembali hadir dalam serial ini.

Fakta menarik:

• Christina Ricci berperan sebagai Marilyn Thornhill, guru di Nevermore Academy.
• Awalnya, dia tidak tahu bahwa perannya akan memiliki hubungan erat dengan cerita utama.
• Kehadirannya dalam serial ini memberikan nuansa nostalgia bagi para penggemar lama.

4. Lokasi Syuting Bukan di Amerika, tetapi di Rumania

Banyak orang mengira bahwa serial ini dibuat di Amerika Serikat, tetapi kenyataannya syuting dilakukan di Rumania. Negara ini dipilih karena memiliki lanskap gothic yang cocok dengan tema Wednesday.

Fakta menarik:

• Nevermore Academy sebenarnya adalah Cantacuzino Castle, kastil bersejarah di Rumania.
• Rumania dikenal dengan legenda Count Dracula, yang menambah kesan menyeramkan dalam latar serial ini.
• Banyak adegan hutan dan bangunan kuno yang difilmkan di lokasi nyata untuk meningkatkan nuansa misterius.

5. Jenna Ortega Tidak Berkedip dalam Banyak Adegan

Salah satu ciri khas yang unik dari Wednesday di serial ini adalah ekspresi wajahnya yang hampir selalu tanpa emosi dan tanpa berkedip.

Fakta menarik:

• Ide untuk tidak berkedip sebenarnya berasal dari Tim Burton setelah melihat rekaman awal Jenna.
• Jenna Ortega berusaha keras untuk tetap mempertahankan ekspresi dingin dan tanpa berkedip dalam hampir semua adegan.
• Teknik ini membuat Wednesday terlihat lebih menyeramkan dan unik dibandingkan versi sebelumnya.

6. Desain Nevermore Academy Terinspirasi dari Berbagai Sekolah Misterius

Nevermore Academy, tempat Wednesday belajar, bukan hanya sekadar latar belakang biasa. Desainnya sangat dipikirkan secara mendetail untuk mencerminkan aura gelap dan gotik dari dunia Addams Family.

Fakta menarik:

• Arsitekturnya terinspirasi dari Hogwarts (Harry Potter) dan Xavier’s School (X-Men).
• Interior sekolah dirancang dengan sentuhan gotik klasik dan nuansa supernatural.
• Set ini dibangun secara nyata dan tidak hanya menggunakan CGI, untuk memberikan kesan autentik.

7. Adegan Ikonik Tarian Wednesday Viral di Media Sosial

Salah satu adegan yang paling viral dari serial ini adalah ketika Wednesday menari di pesta sekolah. Tarian unik ini menjadi fenomena global dan banyak diikuti di TikTok serta media sosial lainnya.

Fakta menarik:

• Jenna Ortega sendiri yang mengkoreografi tarian ini tanpa bantuan koreografer profesional.
• Tarian tersebut terinspirasi dari gerakan khas yang sering digunakan dalam film-film horor klasik.
• Lagu Goo Goo Muck dari The Cramps yang digunakan dalam adegan ini kembali populer setelah serial ini tayang.

8. Musik dan Soundtrack Dikurasi dengan Sangat Cermat

Musik dalam serial ini memainkan peran besar dalam menciptakan atmosfer gotik dan misterius.

Fakta menarik:

• Soundtrack utama dikomposisikan oleh Danny Elfman, musisi langganan Tim Burton.
• Lagu Paint It Black dari The Rolling Stones dimainkan dalam versi cello oleh Wednesday.
• Musik dalam serial ini banyak terinspirasi dari film-film horor klasik.

9. Wednesday dan Thing (Tangan Hidup) Diperankan oleh Aktor Nyata

Thing, tangan hidup yang menjadi sahabat Wednesday, bukanlah efek CGI sepenuhnya. Karakter ini diperankan oleh seorang aktor sungguhan.

Fakta menarik:

• Victor Dorobantu, seorang pesulap asal Rumania, berperan sebagai Thing.
• Dia harus mengenakan kostum biru khusus dan bergerak dengan posisi tubuh yang tidak nyaman agar tangannya bisa direkam secara realistis.
• Semua gerakan Thing benar-benar dilakukan oleh Victor, bukan animasi komputer.

Kesimpulan

Kesuksesan Wednesday tidak hanya berkat akting luar biasa dari para pemerannya, tetapi juga perhatian detail dalam produksi dan keunikan dalam pembuatan serial ini. Dari Jenna Ortega yang berlatih keras untuk perannya, lokasi syuting di Rumania yang memperkuat atmosfer gothic, hingga tarian ikonik yang menjadi viral, semuanya berkontribusi menjadikan Wednesday sebagai salah satu serial terbaik di Netflix.

Bagi Anda yang belum menonton, serial ini wajib masuk dalam daftar tontonan! Dan bagi yang sudah menonton, kini Anda tahu beberapa fakta unik di balik layar yang membuat Wednesday semakin menarik.